Dan kini Mata Najwa telah menghadirkan narasumber yang sedang banyak dibicarakan, karena aksinya yang berani, dan berikut saya sisipkan video rekaman yang saya ambil dari youtube yang berjudul Pemimpin Bernyali Mata Najwa. Siapa tak ingat slogan mantan Wapres Jusuf Kalla, ”lebih cepat lebih baik”. Saat terjadi gempa dan tsunami Aceh, Jusuf kalla dengan cepat terbang ke Aceh meski bencana baru terjadi. Bahkan, Jusuf kalla memerintahkan pilot pesawat terbang rendah demi bisa melihat langsung kondisi korban. Gaya kepemimpinannya yang tegas dan cepat terbukti telah ’memikat’ rakyat. Di episode kali ini JK mengungkap bagaimana rasanya menjadi orang nomor 2 di kala yang orang pertamanya bergaya lambat.
Siapa tak kenal Dahlan Iskan. Bos Group Jawa Pos yang kemudian didapuk sebagai Dirut PLN lalu Menteri BUMN ini kerap diliput media karena aksinya yang koboi. Dalam episode ini Dahlan mengungkapkan aksi koboinya karena menjalankan apa yang dikatakan hati nurani. Iapun siap menerima resiko apapun termasuk jika harus dipecat jadi menteri akibat aksi koboinya itu.
Mahfud MD, Ketua Mahkamah Konstitusi, juga mengungkap dirinya tidak takut bicara adanya mafia di istana. Buktinya 4 keputusan hakim dimentahkan begitu saja dengan grasi Presiden. Selain itu,Mahfud juga menegaskan ia tidak takut dengan ancaman DPR yang akan mengurangi anggaran MK. Justru ia menyatakan akan mengetukkan palunya keras-keras untuk mengalahkan DPR dalam perkara di MK jika memang kalah.
Sementara Abraham Samad, sang ketua KPK, mengaku kali ini pulang kampung ke Makassar untuk menunjukkan bahwa inilah Abraham yang sudah berhasil menebas para koruptor.
Tak hanya melulu tentang kepemimpinan, off air makin meriah tatkala para narasumber saling mengomentari satu dengan yang lain dalam acara pemimpin bernyali mata najwa . Seperti Jusuf Kalla yang menyebut Abraham sepertipenyanyi dangdut, atau Dahlan Iskan yang menyanyi lagu dangdur saat mengungkapkan dukungannya untuk JK dan Mahfud MD menjadi calon presiden.
Pemimpin Bernyali 1 - Jusuf Kalla Mata Najwa
Pemimpin Bernyali 2 Mahfud MD - Mata Najwa
Pemimpin Bernyali 3 Dahlan Iskan, Abraham Samad- Mata Najwa