![]() |
puisi patah hati |
“Wahai Langit ..
Tanyakan pada-Nya
Mengapa dia menciptakan sekeping hati ini ..
Begitu rapuh dan mudah terluka ..
Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta.”
“Begitu kuat dan kokoh hati, saat berselimut cinta dan asa..
Mengapa Dia menciptakan rasa sayang dan rindu di dalam hati ini..
Mengisi kekosongan di dalamnya
Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih.”
“Hati yang tertusuk duri-duri yang tajam, hanya bisa meratap dan meringis!
Mencoba menggapai sebuah pegangan…”
Syair Sayap-sayap patah dari Puisi patah hati Kahlil Gibran terasa menyentuh lubuk hati yang terdalam. Kasih tak sampai, memang sakitnya melebihi gigitan seribu serigala. Aku sangat merasakan bagaimana sakitnya hati yang patah, KASIH TAK SAMPAI seperti hancur bagai kepingan kaca yang tak lagi bisa disatukan. ku merasakan nyaman disetiap kata pada puisi Kahlil Gibran itu.