Proposal penelitian download dan pedoman penulisan ini tidak lebih hanya berupa garis-garis besar mengenai tata cara penulisan karya tulis mahasiswa dengan penekanan pada format, sistematika, teknis penulisan dan bukan pada aspek metodologinya. Proposal penelitian ini hanyalah suatu contoh, kepada mahasiswa diharapkan untuk membuat proposal penelitian yang relevan dengan mata kuliah. Seperti yang kami sampaikan sebelumnya bahwa aspek metodologis akan diperoleh seandainya mahasiswa mempelajari metoda penelitian yang sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasainya.
Proposal penelitian skripsi yang dibuat mahasiswa pertama-tama harus diusulkan ke Ketua Jurusan masing-masing, kemudian Ketua Jurusan memilih Dosen pembimbing utama dan pembimbing pembantu yang kemudian meneruskannya ke Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik untuk dibuatkan Surat Tugas bimbingan atau sebagai pembimbing mahasiswa bersangkutan. Dalam hal usulan pembimbingan dalam penelitian skripsi Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik bisa meminta pertimbangan kembali tentang pembimbingan tersebut kepada Ketua Jurusan. Calon dosen pembimbing, baik pembimbing utama maupun pembimbing pendamping harus mengetahui usulan penelitian termasuk isi dari rencana yang akan di teliti oleh si mahasiswa sehingga dapat mempertimbangkannya apakah usulan penelitian tersebut layak untuk dilaksanakan suatu penelitian atau tidak layak.
Proposal penelitian dalam skripsi yang dibuat oleh mahasiswa harus diuraikan secara rinci dan jelas mengenai topik atau judul penelitian, tujuan dan ide serta metode yang akan digunakan dalam penelitian.( baca : tips buat skripsi ) Hal ini dimaksudkan agar Ketua Jurusan dapat memilihkan dosen pembimbing yang sesuai dengan kajian penelitian dan ilmu yang dikuasai serta dosen pembimbing dapat menentukan apakah penelitian yang direncanakan itu perlu atau tidak perlu dilaksanakan.
Download contoh proposal penelitian kualitatif
disinicatatan : seorang mahasiswa yang bermaksud menyusun proposal penelitian dalam karya tulis ilmiah diperlukan bekal kemampuan pemahaman terhadap metodologi penelitian, landasan keilmuan sebagai substansi penelitian, kemampuan menuangkan gagasan, gaya penyajian, dan tentunya harus didukung pula oleh kemampuan berbahasa yang baik dan benar.