Iran Blokir Facebook dan Twitter Sensor internet pihak asing

Iran Blokir Facebook dan Twitter dan getol melakukan Sensor internet pihak asing. Iran tengah getol menguji internet domestik mereka. Jaringan yang katanya 'halal' ini nanti akan berikan batas penduduk Iran dari penetrasi laman web negara luar, termasuk Facebook dan Twitter.

Para pemakai internet di Iran sejak pekan kemarin mengutarakan hubungan interweb mereka sangat lambat. Ini karena mereka sedang terhubung dengan jaringan internet yang masih diuji tersebut.

Iran Blokir Facebook dan Twitter, Iran yang dikenal konservatif, membuat jaringan web domestik guna membentengi penduduknya dari pengaruh kebiasaan yang tidak Islami dan ideologi barat yang miring. Dilaporkan media sewilayah, jaringan web lokal seng disebut juga Intranet inilah diacarakan siap sepenuhnya dalam beberapa pekan ke depan.

Selain itu, seperti diambil detikINET dari Wall Street Journal, Senin (9/1/2012), akses ke banyak situs politik mulai dibatasi. Pengguna web Iran juga telah bukan saget membuka banyak situs seperti Fb, Twitter dan YouTube.

"Kami menggambarkannya sebagai jaringan yang asli 'halal' yang diperuntukkan kepada pengkonsumsi world wide web Muslim," kata Menteri Urusan Ekonomi Ali Agha Mohammadi.

Iran mengumumkan rencana membangun Intranet kanggo Maret dua ribu sebelas. Ide ini dilatarbelakangi gejolak demo selama pemilihan umum 2009 di Iran lan terilhami dr kontrol internet yg dilakukan pemerintah China. untuk itulah iran akan terapkan Blokir Facebook dan Twitter.

Selain meninjau akses internet penduduknya, Iran yg saat inilah sudah menerapkan sensor world wide web amat sangat cermat, menilai jaringan web mandiri bisa menghemat biaya di samping lebih mudah dalam menegakkan kode ethical agama.

---