Samsung Electronics akan memisahkan anak usahanya (spin off) di divisi Liquid Crystal Display (LCD). Gara-garanya, bisnis TV dan monitor LCD tersebut merugi.
Seperti dilaporkan Bloomberg, bisnis LCD Samsung mengalami kerugian operasional sebesar 750 miliar Won atau sekitar 668 juta dollar AS sepanjang tahun 2011 lalu. Kerugian bisnis LCD tersebut disebabkan penjualan televisi global melambat.
Lantas, Samsung akan membuat perusahaan baru, sementara bernama Samsung Display Co yang akan dibentuk pada 1 April mendatang. Vendor asal Korea Selatan ini akan menyetor modal sama dengan nilai kerugian perusahaan di tahun lalu, sekitar 750 miliar Won.
Analis Daewoo Securities Co, James Song menjelaskan dengan pemisahan anak usahanya tersebut, Samsung Display Co diharapkan dapat bergabung dengan Samsung Mobile Display yang membuat Organic Light Emitting Diode (OLED) dan panel.
Sekadar catatan, Samsung Mobile Display didirikan pada 2009 oleh Samsung Electronics dan afiliasi Samsung SDI Co.
Sehingga Samsung akan selalu siap memenuhi permintaan teknologi baru, baik di divisi OLED, panel maupun LCD.
"Ini keputusan yang baik bagi Samsung. OLED akan menjadi bisnis jangka panjang baginya. Samsung dapat meningkatkan efisiensi investasi dengan menggabungkan bisnis serupa," kata James.
Bisnis OLED
Selama ini, display OLED sebagian besar digunakan untuk perangkat mobile seperti ponsel pintar Samsung Galaxy, perusahaan elektronik berbasis di Korea Selatan Suwon dan LG Electronics Inc.
Ke depan, Samsung akan memakai teknologi OLED tersebut pada perangkat televisi buatannya dan diperkirakan akan mulai menjual perangkat tersebut pada tahun ini. Model display OLED diklaim akan memiliki desain lebih tipis dan warna yang lebih kaya dari LCD.
Pasar layar OLED diperkirakan akan tumbuh hingga lebih dari 20 miliar pada tahun 2018, yang dikontribusikan sebesar 16 persen dari pasar panel total dan sekitar 4 persen (atau sekitar 4 miliar dollar AS) dari pendapatan industri kebanyakan.
Samsung berencana akan mengeluarkan 6,6 triliun Won pada bisnis display di tahun ini. Meski Samsung enggan menjelaskan penggunaan dana tersebut. Tapi, sumber internal Samsung pernah menyebut investasi di bisnis OLED akan berjumlah sekitar 5 triliun Won di tahun ini.
"Tapi pengeluaran untuk bisnis LCD tidak akan signifikan," tambah Robert Yi, Senior Vice President for Investor Relations Samsung Electronics Co.