Seorang pelajar putri dari Indonesia berusia 13 tahun yang sedang berwisata ke Malaysia nyaris diperkosa seorang satpam di sebuah hotel di Kuala Lumpur, Rabu (28/12) sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat. Korban pada saat itu sedang tidur bersama adiknya di sebuah kamar di hotel C tersentak. Ia kaget ketika seorang pria yang ternyata petugas keamanan hotel tersebut berada dalam kamar dan berusaha membuka celananya.
Pria tersebut kesulitan membuka celana korban karena memang agak sempit mengingat celana yang dipakai milik adiknya. Karena ketakutan, korban menjerit sehingga didengar oleh orang tuanya yang kamarnya saling berhadapan. Atas kejadian tersebut, pihak korban melaporkan kepada pihak hotel. Tak lama kemudian kepolisian Malaysia sudah berada di lokasi kejadian.
Dari keterangan yang diterima dari pihak KBRI, kasus ini sudah ditangani oleh pihak IPK KL (Polda Kuala Lumpur). Tersangka telah ditahan dan bahkan pihak kepolisian segera mengeluarkan surat perintah reman (penahanan) serta memohon kerja sama dari orang tua korban dan anaknya untuk tetap di KL hingga pemeriksaan selesai.
Pihak IPK KL berjanji akan menyelesaikan permasalahan ini secepatnya agar korban dan keluarganya bisa kembali pulang ke Indonesia, Kamis esok. Namun, IPK KL memohon agar keluarga dapat kembali ke KL untuk memberikan kesaksian apabila ada sidang pengadilan.
Berdasarkan penjelasan pihak hotel, pelaku berinisial JS itu adalah petugas keamanan yang baru direkrut satu hari dari pihak out sourcing. Dan sewaktu diperiksa, tersangka tidak dapat berbahasa Melayu ataupun Inggris.
Sementara itu, KBRI telah berinisiatif untuk memindahkan para rombongan tour tersebut ke hotel lain. Pihak perusahaan penerbangan Indonesia juga telah dihubungi untuk bisa menyediakan tiket kepulangan ke Jakarta. Lima orang termasuk korban dan keluarga serta pimpinan rombongan tur masih di KL. Sedangkan sekitar 20 orang lainnya tetap berangkat ke Jakarta hari Rabu.
Keberadaan korban beserta rombongan di negara ini adalah dalam rangka perjalanan wisata dari Jakarta ke Singapura, selanjutnya ke Thailand. Kemudian pada 26 Desember, rombongan meneruskan perjalanannya ke Malaysia menggunakan bus. Di Kuala Lumpur, mereka menginap di sebuah hotel kecil yang dipesan oleh pihak travel.(Ant/BEY)
Description: