Video suster ngesot vs satpam popular di situs youtube ini bisa memberikan sebuah pelajaran bahwa apa yang dilakukan Mega Tri Pratiwi bisa menimbulkan konflik. Terlepas bahwa video suster ngesot ditendang satpam ini masih menui polemik saya berpendapat alangkah bijaknya jika masing2 pihak melakukan instropeksi. Dari berita yang saya lihat dari jaringan mivo tv pihak Apertemen Galeri Ciumbuleuit menyebut bahwa apa yang dilakukan satpam tersebut refleks dan tidak ada kesengajaan.
Berikut video terbaru suster ngesot ditendang satpam yang saya peroleh dari Youtube. Karena video Suster Ngesot ini tidak masuk kategori vidio lucu mohon kebijaksanaan pemirsa.
Video Suster Ngesot Ditendang Satpam (Youtube)
Mega Tri Pratiwi si pemeran suster ngesot yang ditendang satpam, mengalami lebab dibeberapa bagian wajah. Tendangan satpam tersebut juga mengakibatnya gigi Mega Tri Pratiwi tanggal hal inilah yang membuat pihak keluarga mempolisikan satpam yang bernama Sunarya tersebut. Setelah melihat video suster ngesot ditendang satpam tersebut publik menilai apa yang dilakukan satpam tersebut wajar bahkan muncul grup facebook yang mendukung Satpam Sunarya, ketika posting ini saya buat sudah 1596 orang yang mendukung grup tersebut. Opini publik yang berkembang adalah bahwa tindakan menakuti orang lain dengan menyamar menjadi suter ngesot tersebut tidak tepat dan mengganggu kepentingan publik sehingga wajar jika satpam secara refleks menendang Mega Tri Pratiwi karena tanggungjawab dia. Untuk kejadian ini selayknya kita belajar dari sebuah kata bijak tunjukan perhatian itu dengan cara yang wajar dengan tidak memberikan ruang untuk menyakiti. Bagaimana pendapat anda setelah melihat video suster ngesot ditendang satpam.
