Tahun 2012 penjualan motor matic di Jatim akan meroket dengan pembatasan BBM dan keluarnya varian baru – Pangsa pasar sepeda motor jenis ‘matic’ menjadi salah satu yang paling diandalkan oleh dealer-dealer motor pada tahun 2012 ini. Kian besarnya animo masyarakat terhadap motor matic, membuat persaingan pasar kian semarak dengan varian-varian baru yang dimunculkan. Tren motor matic tengah booming di Indonesia. Permintaan motor jenis itu terus meningkat.
Direktur PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) dealer utama Honda Jawa Timur dan NTT, Dendy Sean, menjelaskan, target penjualan untuk produk matic berkisar 6.000-8.000 ribu unit per bulan. Menurutnya, pasar yang disasar adalah segmen middle low karena cukup banyak penikmatnya. Sejauh ini Honda telah memiliki tiga varian untuk jenis matic yaitu Beat, Vario, dan Spacy.
"Akhir 2011 lalu Honda di Jatim, baik matic maupun non matic, mengalami penurunan hingga 70,13%. Untungnya, secara nasional pada periode yang sama, volume penjualan Honda naik dari sekitar 59 ribu menjadi sekitar 60 ribu-an. Namun kita optimis tahun 2012 penjualan di Jatim akan meroket, mengingat adanya pembatasan subsidi BBM dan keluarnya varian matic yang baru, “ terang Dendy.Sementara itu untuk Yamaha, menurut Nur Wakid, Kepala Toko Sentral Yamaha Surabaya mengakui, bahwa tahun ini menjadi tahun keemasan untuk sepeda motor jenis matic. Setiap brand akan bersaing untuk mengambil hati pembeli.
“ Untuk penjualan motor jenis matic memang mendominasi sebanyak 40% dari semua jenis motor bebek dan sport. Itulah sebabnya Yamaha selalu berusaha mengeluarkan jenis terbaru untuk matic. Di awal tahun ini saja Yamaha telah mengeluarkan dua varian jenis baru, yaitu Mio Fino dan Mio J. Memang akhir tahun lalu penjualan Yamaha sedikit terseok, namun di awal tahun ini pasarnya kembali bergairah,” terangnya kepada Surabaya Post, kemarin (22/2).
Nur pun kian optimis dengan dikeluarkan jenis varian baru, penjualan terdongkrak menjadi 200-300 unit per bulan. Kini Untuk Sentra Yamaha setiap harinya dapat menjual 5-10 unit motor dengan jenis matic.. Lain lagi dengan inovasi terbaru yang dikeluarkan oleh Suzuki, dengan keluarnya jenis matic terbaru yaitu Nex. “Dengan keluarnya Nex membuat kami makin optimistis mampu merealisasikan target pertumbuhan 10% - 20 %. Sebab, kue terbesar di segmen low matic ada di sini,” tegas Sudarmaji, salah satu supervisor dealer motor Suzuki di Jl. Urip Sumoharjo.
Keyakinan Suzuki untuk mengerek pertumbuhan jauh di bawah pencapaian 2011 yang hanya 2,6 % ini, tidak lepas dari besarnya potensi yang ada di segmen pemula alias kalangan pelajar. Oleh sebab itu, Sudarmaji mengaku akan mengoptimalkan pasar tersebut, selain menggenjot penjualan dari kantong-kantong potensial yang ada di Jawa Timur. Sementara itu, dari catatan yang ada, varian yang masuk dalam kelas low matic ini sudah mengontribusi sekira 60 % dari total penjualan matic Suzuki. Pada Januari 2012 saja, indent Suzuki Nex di Surabaya sudah tembus di kisaran 500 unit.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI), pada Januari 2012 jumlah penjualan sepeda motor kembali normal dengan berhasil mencatat angka 645.715 unit atau naik 39,3% dibandingkan bulan Desember lalu yang hanya 463.431 unit. Kondisi tersebut menunjukkan, penjualan memang sempat terganggu pada Desember 2011 karena pasokan terganggu oleh banjir Thailand namun sudah kembali memulih, pada awal 2012.
Data AISI menyebut Honda masih memimpin dengan penjualan 382.473 unit atau menguasai 59,2 pangsa pasar, Yamaha di tempat kedua dengan 205.304 unit (31,8 persen) disusul Suzuki 49.315 unit (7,6 persen) dan Kawasaki 7.623 unit (1,2 persen).Untuk wilayah Jatim sendiri volume penjualan sepeda motor pada periode Januari sampai Desember 2011 yang lalu mencapai sekitar 952 ribuan unit dan untuk matic hampir menduduki 40% dari semua jenis sepeda motor. Angka tersebut setara dengan 12,57 % dari total penjualan motor anggota AISI yang mencapai sekitar 7,58 juta unit.
Selain membuat para pengusaha sepeda motor moncer akibat pertumbuhan penjualan yang terus melesat, para pengusaha suku cadang onderdilpun juga ikut terkena imbasnya. "Secara bisnis, pertumbuhan penjualan sepeda motor matic turut meningkatkan penjualan onderdil dan terutama oli untuk varian sepeda motor matic," kata Manajer Operasional PT Banyuwangi Motor (BM Lube) Surabaya, Rahmat Sulityo .Untuk itu, pihaknya optimis produksinya yang khusus diciptakan untuk motor matic dapat mencatatkan angka penjualan yang makin kian bagus. m42
Data Penjualan Sepeda Motor Januari 2012
Merek Jumlah (unit) Pangsa (%)
Honda 382.473 59,2
Yamaha 205.304 31,8
Suzuki 49.315 7,6
Kawasaki 7.623 1,2
Total 645.714 99.8
Sumber : AISI
Description: